Terkait
dengan banyaknya pertanyaan yang masuk tentang Simpatika, berikut ini kami
sampaikan kutipan penjelasan tentang Struktur Kurikulum yang digunakan
Simpatika yang masih dimungkinkan mengalami perubahan.
Menyimak dan
memperhatikan apa yang telah disampaikan oleh operator Kanwil Kementerian
Agama D.I. Yogyakarta; bahwa saat ini, struktur kurikulum yang digunakan
SIMPATIKA untuk KTSP, masih full KTSP; baik untuk mapel Agama maupun mapel
Umum. Padahal PMA Nomor 2 Tahun 2008 untuk mapel PAI dan Bahasa Arab telah
dicabut dengan PMA Nomor 42 Tahun 2014, dan setelah itu ditindaklanjuti dengan
diterbitkannya KMA Nomor 207 Tahun 2014.
Struktur
Kurikulum di SIMPATIKA yang saat ini dibuat rule utk madrasah
yang menggunakan KTSP adalah KTSP murni sebagaimana tercantum
dalam PMA Nomor 2 Tahun 2008, dengan ketentuan JJM per jenjang-nya
dikurangi PENGEMBANGAN DIRI. Padahal secara de-jure PMA itu
dicabut dengan PMA Nomor 42 Tahun 2014. Berkenaan itu, ketentuan ini
akan direview ulang, semoga disesuaikan dengan KMA
207/2014. Sehingga bisa lebih mendekati pada kenyataan yang ada di lapangan.
Jadi sangat mungkin masih ada perubahan di sistem terkait
jadwal dan alokasi JJM/JTM.
Terkait
dengan Linearitas, dasar penentuan Linear atau tidaknya suatu mapel adalah NRG,
jadi NRG yang sudah final (sudah selesai verval baik di tahun 2015 atau kalau
ada yang bisa verval di tahun 2016 ini) yang akan diakui oleh sistem SIMPATIKA
status mapel Sertifikasinya. Jadi, kalaupun sudah sertifikasi dengan mapel
tertentu, tapi verval NRG belum selesai, mapel sertifikasi tersebut belum
di-ANGGEP oleh Sistem. Baru setelah verval NRG selesai, maka mapel sertifikasi
baru di-ANGGEP oleh sistem dan dicocokkan dengan mapel mengajar saat ini.
Konsekuensinya, meskipun lulus sertifikasi dengan sertifikat mapel tertentu dan
secara riil BENAR-BENAR Linear, tetep akan dianggep tidap Linear, karena di
sistem kalau belum fix verval NRG-nya mapel di anggep 0.
Saat
ini, ada persyaratan teknis sehingga belum bisa memenuhi untuk diaktifkan
persetujuan NRG-nya. Sehingga sampai Kanwil/Kab/Kota bisa menyetujui
persetujuan verval NRG, otomatis guru (yang belum verval NRG) akan dianggep
tidak LINEAR. Otomatis SKMT dan SKBK by system baru bisa benar-benar akan
berjalan sesuai yang diinginkan kalau Kanwil sudah bisa menyetujui verval NRG
dan setidaknya ada review ulang Struktur Kurikulum system.
Utk
menjamin kevalidan terhadap proses verval maka bagi Madrasah kami himbau untuk:
1.
Menunda dahulu pengajuan S25a.
2.
Apa bila telah mengajukan hendaknya di
batalkan terlebih dahulu, melalui akun Kepala.
3.
Untuk pengajuan kembali s25a, mohon
tunggu himbauan dari kami. minggu ini kami akan diundang untuk rakor di kanwil.
Semoga setelahnya sudah ada sistem yang tetap.
4.
Dengan demikian maka secara otomatis
ajuan SKMT dan SKBK (form s29a/b/c) juga ditunda sampai ada himbauan dari kami.
5.
Terkait dengan jadwal untuk persyaratan
pencairan TPG, silakan gunakan jadwal manual dengan syarat sudah
disesuaikan/harus sama dengan jadwal di aplikasi simpatika dengan posisi
struktur alokasi kurikulum hari ini.
6.
Sembari menunggu sistem stabil, kami
himbau pula kepada seluruh operator untuk terus memantau perkembangan aplikasi
dan menyiapkan serta melengkapi prasyarat2 lain sebelum dicetaknya s25a.
(verval nrg...alih fungsi tugas tambahan...meneliti entrian siswa di
jadwal...membereskan mutasi....dll.
7. Perkembangan
informasi mengenai SIMPATIKA akan kami sampaikan secara resmi melalui Blog
DIKMAD Ataupun Grup WA Operator DIKMAD
Demikian
Himbauan ini kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
No comments:
Post a Comment